Di era digital, komunitas online telah menjadi kekuatan yang kuat dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi wacana sosial dan politik. Salah satu grup yang menjadi terkenal di Indonesia adalah Laskar89, sebuah grup online rahasia dengan banyak pengikut.
Laskar89, juga dikenal sebagai Tentara 89, adalah kelompok tertutup di aplikasi perpesanan Telegram yang didirikan pada tahun 2016. Kelompok ini digambarkan sebagai gabungan dari penganut teori konspirasi, Islamis, dan ultra-nasionalis yang memiliki sentimen anti-pemerintah dan mempromosikan teori konspirasi. Nama kelompok ini diambil dari tahun 1989 yang menandai awal jatuhnya Komunisme di Eropa Timur dan dipandang sebagai simbol perlawanan terhadap tirani.
Anggota Laskar89 dikenal dengan pandangan ekstrem dan retorika yang menghasut. Mereka kerap menyebarkan berita palsu, hoaks, dan ujaran kebencian, dengan sasaran jurnalis, aktivis, dan pejabat pemerintah. Kelompok ini dituduh menghasut kekerasan dan mempromosikan ideologi radikal.
Meskipun reputasinya kontroversial, Laskar89 memiliki pengikut yang besar di Indonesia, dengan ribuan anggota yang tersebar di seluruh tanah air. Pengaruh kelompok ini melampaui dunia online, dengan beberapa anggota mengorganisir protes dan demonstrasi untuk mendukung perjuangan mereka.
Pemerintah Indonesia telah memperhatikan Laskar89 dan berusaha menindak aktivitas kelompok tersebut. Pada tahun 2018, pemerintah melarang kelompok tersebut dan mencapnya sebagai organisasi teroris. Namun, Laskar89 tetap beroperasi, meski dengan cara yang lebih rahasia dan rahasia.
Munculnya kelompok seperti Laskar89 menyoroti tantangan yang dihadapi pemerintah dalam mengatur komunitas online dan memerangi penyebaran misinformasi dan ekstremisme. Ketika platform media sosial semakin berpengaruh dalam membentuk opini publik, penting bagi pihak berwenang untuk memantau dan menangani aktivitas kelompok seperti Laskar89 untuk mencegah penyebaran ujaran kebencian dan ideologi radikal.
Kesimpulannya, Laskar89 adalah grup online kontroversial yang terkenal di Indonesia karena pandangan ekstrem dan retorikanya yang menghasut. Meskipun kelompok ini menghadapi tindakan keras pemerintah, kelompok ini terus beroperasi dan menyebarkan pesannya ke banyak orang. Keberadaan kelompok seperti Laskar89 menggarisbawahi perlunya kewaspadaan yang lebih besar dalam memantau dan mengatasi ekstremisme online untuk menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat secara keseluruhan.